5 Tips Memulai Bisnis UMKM

Edukasi UMKM

05/01/2022

Bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kian menjamur. Apakah Anda termasuk pebisnis UMKM? Atau mungkin, Anda baru saja hendak memulainya? Jika Anda hendak memulai bisnis UMKM, Anda wajib membaca artikel tentang tips memulai bisnis UMKM di bawah ini.

1. Perhatikan pemilihan bidang usaha

Pertama-tama, Anda harus menentukan usaha dalam bidang apa yang hendak Anda jalani. Pemilihan bidang usaha tidak boleh sembarangan. Anda harus memikirkannya dengan matang. Pastikan bahwa bidang usaha tersebut berkepanjangan. Maksudnya, pastikan bahwa bidang usaha yang Anda pilih memiliki peluang bagus di masa depan.

Jika Anda bingung menentukan usaha dalam bidang apa yang hendak Anda jalani, Anda dapat memilih bidang usaha berdasarkan hal yang Anda sukai atau hobi Anda. Sebagai contoh, Anda suka memasak, maka Anda bisa membuka warung makan atau membuka jasa katering. Contoh lain, Anda suka minum kopi, maka Anda bisa berbisnis minuman kopi kekinian.

Cara lain untuk menentukan usaha dalam bidang apa yang hendak Anda jalani ialah dengan melihat lingkungan sekitar. Coba perhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Perhatikan dengan jeli, maka Anda akan tahu hal yang dibutuhkan masyarakat sekitar dan Anda bisa memenuhinya dengan membuka bisnis pada bidang yang bersangkutan.

2. Siapkan mental

Tips memulai bisnis UMKM yang kedua ialah menyiapkan mental. Ya, untuk memulai bisnis UMKM, Anda harus menyiapkan mental sekuat baja. Apa tujuannya? Agar Anda bisa menghadapi ketatnya persaingan di dunia bisnis. Dengan memiliki mental sekuat baja, Anda semacam mempunyai kekuatan untuk menghadapi ketatnya persaingan sehingga Anda tidak mudah down.

Jika Anda merasa down, merasa lemah, maka hal tersebut akan berdampak terhadap bisnis Anda di mana bisnis Anda tidak akan berjalan dengan maksimal. Sebaliknya, Anda harus menjadi pribadi yang berani, kuat, dan tahan banting agar bisnis Anda berjalan dengan maksimal dan tidak mudah menyerah atau putus asa saat menghadapi masalah. Sekali lagi, Anda harus menjadi pribadi yang kuat, hilangkan rasa pesimistis dan tidak percaya diri. Ini penting demi keberlangsungan bisnis Anda.

3. Siapkan modal

Ya, modal sangatlah penting. Tanpa adanya modal, bisnis UMKM Anda tidak akan berjalan. Modal menjadi semacam penggerak bisnis Anda. Dengan adanya modal, bisnis UMKM Anda pun dapat berjalan. Modal seperti apa yang harus Anda siapkan? Ada tiga jenis modal yang harus Anda siapkan, yakni

Modal investasi. Modal investasi adalah modal yang berguna untuk jangka panjang, misalnya menyewa tempat dan peralatan untuk usaha. Modal investasi biasanya nilainya paling besar di awal.
Modal kerja. Modal kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Disebut juga dengan bujet produksi. Modal kerja berguna untuk jangka pendek sehingga nilainya tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika Anda berbisnis mi ayam, maka yang disebut modal kerja adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan untuk membuat mi.
Modal operasional. Modal operasional adalah modal untuk membayar berbagai biaya operasional yang menunjang bisnis. Contohnya adalah uang untuk membayar tagihan air, tagihan listrik, dan aneka tagihan lainnya.

Halaman: 2

TAG:

UMKM

usaha mikro

usaha kecil

usaha menengah

bisnis

memulai bisnis