22/04/2022
Kian hari, kian banyak orang yang terjun ke dunia bisnis. Bidang bisnis bermacam-macam, salah satunya adalah toko grosir. Seperti apa tips berbisnis toko grosir? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Tentukan tempat yang digunakan
Tips pertama berbisnis toko grosir adalah menentukan tempat yang digunakan. Ya, untuk berbisnis toko grosir, Anda harus punya tempat untuk meletakkan barang-barang yang Anda jual. Dengan mempunyai tempat yang memadai, bisnis toko grosir Anda akan berjalan dengan lancar. Dengan memiliki tempat khusus, maka akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis toko grosir Anda.
Tempat di sini wujudnya bermacam-macam. Jika Anda punya space yang cukup luas di rumah Anda, Anda bisa menjadikannya tempat untuk berjualan. Atau, Anda bisa menyewa ruko di pasar atau di tempat lain. Di mana pun tempatnya, usahakan tempat tersebut berada di lokasi yang strategis. Strategis di sini maksudnya adalah dekat dengan pusat keramaian, akses jalannya bagus, dan dilalui kendaraan umum. Jika berada di lokasi strategis, akan banyak pembeli datang ke toko grosir Anda. Ini tentu akan berdampak baik bagi bisnis Anda.
2. Hitung modal usaha
Tips berbisnis toko grosir yang kedua adalah menghitung modal usaha. Yang namanya bisnis tentu tidak bisa dilepaskan dari yang namanya modal. Adanya modal membantu memperlancar bisnis Anda. Ketiadaan modal membuat bisnis Anda tidak dapat berjalan. Oleh karena itu, modal sangatlah penting.
Modal untuk membuka bisnis toko grosir biasanya lumayan besar karena butuh membeli banyak barang. Agar dapat mengetahui dengan tepat berapa modal yang dibutuhkan, lakukanlah perhitungan. Lakukan perhitungan dengan rinci, mendetail, dan teliti. Jangan sampai ada yang terlewat. Masukkan dalam perhitungan semua barang yang diperlukan untuk membuka bisnis toko grosir.
3. Buat daftar barang yang dijual
Tips berbisnis toko grosir yang ketiga adalah membuat daftar barang yang akan dijual. Daftar barang penting untuk dibuat agar Anda tidak kelewatan saat membelinya. Sama seperti menghitung modal usaha, buatlah daftar barang dengan rinci, mendetail, dan teliti. Pikirkan dengan matang barang apa yang hendak Anda jual dan masukkan itu pada daftar barang yang hendak dijual.
Contoh barang yang dapat Anda jual di toko grosir Anda adalah beras, jagung, sagu, gula, minyak goreng, mentega, telur ayam, garam, susu, elpiji, kopi, teh, bumbu-bumbu dapur, peralatan mandi, makanan ringan, dan lain sebagainya. Usahakan menjual barang yang bisa bertahan lama.
4. Hubungi distributor
Setelah Anda selesai membuat daftar barang-barang yang hendak Anda jual, langkah selanjutnya adalah menghubungi distributor. Kegunaan menghubungi distributor adalah untuk mendapatkan barang-barang yang hendak Anda jual. Jika Anda membeli barang dalam jumlah banyak pada distributor, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Jika sudah menghubungi langsung para distributor, maka nantinya Anda akan didata sebagai agen resmi sehingga memiliki kredit limit. Agen resmi biasanya memang mendapatkan piutang sehingga bisa membawa barang dan membayar setelah 1 minggu atau 2 minggu kemudian.
5. Jalin hubungan dengan konsumen
Tips berbisnis toko grosir yang kelima adalah menjalin hubungan dengan konsumen. Ya, selain menjalin hubungan dengan distributor, penting bagi Anda untuk menjalin hubungan dengan konsumen. Tanpa adanya konsumen, siapa yang akan membeli barang-barang yang Anda jual? Oleh karenanya, menjalin hubungan dengan konsumen wajib dilakukan.
01/04/2024
06/08/2022
23/06/2022
13/05/2022
25/03/2022
02/02/2022